Hot News Terupdate Jakarta - Gerindra membuat manuver mengejutkan dengan mundur dari Pansus Angket KPK. Dengan keluarnya Gerindra, Pansus Angket KPK kini hanya berisi fraksi-fraksi dari parpol pro pemerintah.
Setelah ditinggal Gerindra, Pansus Angket KPK kini hanya diisi enam fraksi. Enam fraksi tersebut semuanya merupakan partai pendukung Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.
Enam fraksi tersebut ialah PDIP, Golkar, PPP, PAN, NasDem, dan Hanura. Struktur Pansus Angket KPK terdiri atas satu ketua dan tiga wakil.
Jabatan Ketua Pansus Angket KPK diisi oleh Agun Gunandjar Sudarsa (Golkar). Sedangkan tiga wakilnya ialah Masinton Pasaribu (PDIP), Teuku Taufiqulhadi (NasDem), dan Dossy Iskandar (Hanura).
Kondisi tersebut dikritik oleh Deputi Sekjen FITRA Apung Widadi. Apung mempertanyakan wibawa Jokowi di depan parpol-parpol pendukungnya.
"Keluarnya Gerindra berarti dua hal, yang pertama, semakin memperkuat bahwa Pansus Angket KPK itu tidak mendapatkan dukungan mayoritas," ujar Apung kepada wartawan, Selasa (25/7/2017).
"Yang kedua dilematis, ternyata Jokowi yang katanya antikorupsi, dan orang-orangnya, ada Teten, ternyata tidak berdaya menahan hak angket," sambung Apung.
Sumber : Detik.com


Tidak ada komentar:
Posting Komentar