Selasa, 01 Agustus 2017

Polisi: Bakar Sekolah di Kalteng, Pelaku Mengaku Diberi Rp 500 Ribu


Hot News Terupdate Jakarta - Polisi menyebut 2 pelaku pembakaran sekolah dasar negeri (SDN) di Kalimantan Tengah (Kalteng) mengaku disuruh seseorang. Kedua pelaku itu mengaku diberi imbalan Rp 500 ribu dan sebuah telepon seluler (ponsel) dari seseorang itu.

"Dia dikasih uang cash sekitar Rp 500 (ribu)-an, kemudian dibelikan HP (handphone/ponsel) untuk yang bersangkutan," kata Kapolda Kalteng Brigjen Anang Revandoko kepada detikcom, Selasa (1/8/2017).

Polisi pun saat ini telah bergerak mengejar seseorang yang disebut menyuruh 2 pelaku itu. Namun, polisi mengaku belum mengantongi motif dari perbuatan itu.

"Motifnya, sementara dia mengaku hanya pelaku lapangan. Kita masih sidik. Tim kita masih ngecek siapa sebenarnya dalangnya," ujar Anang.


"Ya sementara mereka ngaku dikasih uang untuk membakar sama mister X. Mister X ini masih kita kejar," sambung Anang.

Sebelumnya diberitakan 2 pelaku yang ditangkap itu berinisial F alias U alias O dan S. Keduanya mengaku membakar 3 gedung SDN dari 7 gedung lainnya.

Berikut daftar sekolah yang terbakar dari Kabid Humas Polda Kalteng AKBP H Pambudi Rahayu:

Jumat 21 Juli 2017
- SDN 4 Menteng Palangka Raya pukul 13.00 WIB, 6 ruangan hangus terbakar.
- SDN 4 Langkai Palangka Raya pukul 15.00 WIB, 2 ruangan kelas terbakar.

Sabtu 22 Juli 2017
- SDN 1 Langkai Palangka Raya pukul 02.00 WIB, 3 ruangan kelas terbakar.
- SDN 5 Langkai Palangka Raya pukul 04.00 WIB, 9 ruangan kelas terbakar.

Sabtu 29 Juli 2017
- SDN 8 Palangka Palangka Raya pukul 18.00 WIB, kantin dan bekas tinggal penjaga sekolah terbakar.

Minggu 30 Juli 2017
- SDN 1 Menteng Palangka Raya pukul 03.00 WIB.
- SMK ISEI Palangka Raya pukul 03.30 WIB, 9 ruangan terbakar.

Sumber : Detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Android 8.0 Resmi Usung Nama Oreo

Hot News Terupdate : Google resmi mengumumkan versi terbaru dari sistem operasi mobile Android, dan mengungkap sejumlah informasi terkai...