Minggu, 13 Agustus 2017

ICW: Bantaeng Contoh Baik Bagi Daerah Lain untuk Melawan Korupsi


Hot News Terupdate Bantaeng - Lembaga Indonesian Corruption Watch (ICW) menyebut kabupaten Bantaeng telah memberi contoh baik bagi pemerintah daerah lain untuk melawan korupsi. ICW optimis korupsi dapat diberantas di Bantaeng.

Hal tersebut disampaikan Wakil Koordinator lembaga ICW Ade Irawan dalam diskusi tentang Membangun Demokrasi Lokal dan Pemda Bersih dari Korupsi, di anjungan Pantai Seruni, Bantaeng, Sulawesi Selatan, Sabtu(13/8/2017) malam.

"Hasil riset kami bersama Poling Center menyebutkan masyarakat makin pesimis korupsi bisa diberantas, kalau dilihat faktanya memang sebagian orang Indonesia, dari lahir sampai mati selalu berhubungan dengan korupsi, tapi di Bantaeng saya optimis korupsi bisa dilawan," ucapnya.

"Ini contoh baik bagi daerah lain, di Bantaeng saja belum cukup, harus ditularkan ke semua daerah. Contoh buruk daerah yang korupsi sudah banyak," lanjut Ade.


Ade menyebut pemerintah daerah lain harus bisa optimis dengan anggaran kecil, tapi tetap bisa membangun jalan dan rumah sakit bagus seperti Bantaeng. Dari hasil penelitian ICW, lanjut Ade, sebanyak 90 persen dilakukan di daerah, dan yang paling besar dilakukan di tingkat kabupaten lalu ke tingkat provinsi.

Peringkat tiga besar korupsi menurut ICW, yakni korupsi anggaran keuangan daerah, pembangunan infrastruktur dan anggaran dana desa. Ade menyebut kecenderungan di daerah pasca otonomi daerah diberlakukan, pembuatan anggaran daerah hanya dilakukan eksekutif dan legislatif saja tanpa adanya partisipasi masyarakat untuk mengawasi penggunaan anggaran daerahnya.

"Di Bantaeng saya optimis korupsi bisa dilawan, kuncinya kepemimpinan, Bantaeng beruntung dengan sistem politik dapat bupati yang berkomitmen menjadi teladan tidak korup, punya integritas, Bantaeng jadi suritauladan melawan korupsi, sebab melawan korupsi bukan memenjarakan orang tapi membuat pelayanan lebih bagus," paparnya.

Senada dengan ICW, Koordinator Komite Pemantauan Otonomi Daerah, Robert Endi Jaweng menyebut, dari pemantauannya pada sejumlah daerah di Indonesia belum banyak daerah yang berhasil dalam hal tata kelola pemerintahan yang bersih dari korupsi. Robert berharap daerah lain mencontoh Bantaeng yang kreatif mencari pembiayaan non-fiskal atau non APBD, dengan memobilisasi sumber pembiayaan swasta dan lembaga donor untuk membiayai pembangunan di daerah.

Sementara menurut Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah, kunci pemerintahan daerah yang bersih adalah kejujuran dan dapat dipercaya. Setiap saat dia memotivasi dengan memberikan tausiah agama pada para pejabat dinasnya agar bisa bekerja secara jujur dan bermartabat.

"Jabatan amanah, jika dikerjakan dengan baik bisa bernilai ibadah. Satu rupiah pun uang rakyat harus ada hasilnya dan haram hukumnya ada setoran ke bupati," kata Nurdin di lokasi yang sama.

"Bantaeng ini dikelola orang-orang jujur, kalau ada korupsi mana berani kita bikin diskusi publik tentang korupsi di tempat ramai seperti ini," tandas bupati bergelar Professor di bidang Ilmu Kehutanan Universitas Hasanuddin itu.

Sumber : Detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Android 8.0 Resmi Usung Nama Oreo

Hot News Terupdate : Google resmi mengumumkan versi terbaru dari sistem operasi mobile Android, dan mengungkap sejumlah informasi terkai...