Hot News Terupdate Makassar - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta agar guru-guru dapat terus menambah pengetahuan dan wawasannya. JK juga menegaskan bahwa sistem ujian harus sama bagi seluruh anak didik.
Hal ini dikatakan JK meresmikan sistem online dalam dunia pendidikan Sulsel, yang diberi nama JK e-panrita Centre di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (28/7/2017).
"Guru harus mengikuti perkembangan. Kalau tidak bahaya, bisa-bisa murid lebih pintar dari guru. Karena ilmu itu bisa diperoleh kapan saja, di mana saja. Bisa pakai Google," kata JK dalam sambutannya.
"Maka guru tidak boleh ketinggalan," lanjut JK.
Tidak hanya itu, guru juga membutuhkan disiplin karena akan memberikan contoh kepada murid-muridnya. Jika guru sering terlambat datang ke sekolah, maka murid-murid juga akan datang terlambat ke sekolah.
Dia juga kembali menjelaskan alasan penerapan standarisasi ujian nasional. Menurutnya, agar tidak ada lagi diskriminasi nasional dalam pendidikan, sehingga tidak ada perbedaan mutu pendidikan di Jawa dan luar Jawa.
"Kenapa perlu? Bagi saya anak-anak sama aja otaknya. Tuhan memberikan otak yang sama. Perbedaannya bagaimana dia belajar dan bagaimana dia diajar. Kenapa dulu kita terendah? Karena ujian semua diluluskan sehingga anak-anak berpikir buat apa belajar? Tidak belajar juga lulus. Sekarang kalau tidak lulus orang tua malu, Tidak belajar tidak lulus," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, dia menyinggung soal pelaksanaan e-panrita Centre, yang dianggapnya dapat membantu guru dalam sistem pengajaran sekaligus dapat memantau para guru.
JK membandingkan sistem ini dengan sistem ojek online yang dapat memantau ribuan pengemudinya di lapangan.
"Gojek saja bisa memantau yang punya pengemudi ratusan ribu. Masa 12 ribu guru disini, enggak bisa dipantau," ucapnya.
Namun dia membantah sistem ini diterapkan karena adanya ketidakpercayaan terhadap tenaga pendidik. Kuncinya tetap pada kejujuran.
"JK e-Panrita ini bukan tidak percaya kepada guru. Tetapi agar sistem itu jalan. Apabila murid harus sekolah jam 07.50 masuknya, guru harus lebih dulu (hadir)," ujarnya.
Sumber : Detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar